materi

materi

Selasa, 03 Januari 2012

MATERI MATEMATIKA

     
-       Sistem numerasi adalah sekumpulan lambang dan aturan pokok untuk menuliskan bilangan. Lambang yang menyatakan suatu bilangan disebut numeral. Karena banyaknya suku bangsa di dunia sejak zaman purba, maka berkembang pula sistem numerasi yang berbeda sehingga saat ini dapat diketahui bahwa suatu bilangan dapat dinyatakan dengan bermacam-macam lambang, tetapi suatu lambing tentu hanya menunjuk pada satu bilangan. Beda antara bilangan dan lambing bilangan (numeral) serupa dengan beda antara seseorang dengan namanya, beda antara benda dengan nama yang diberikan kepada benda itu, atau beda antara binatang dengan nama binatang yang ditunjuk. Sistem-sistem numerasi:
a.      Sistem Numerasi Mesir Kuno (3000 SM)
b.      Sistem Numerasi Babilonia (2000 SM)
c.      SIstem Numerasi Yunani Kuno Atik (600 SM)
d.      Sitsem Numerasi Yunani Kuno Alfabetik (500 SM)
e.      Sistem Numerasi Maya (300 SM)
f.       Sistem Numerasi Cina (200 SM)
g.      Sistem Numerasi Jepang-Cina (200 SM)
h.      Sistem Numerasi Romawi (100 M)
i.        Sistem Numerasi Hindu-Arab (300 SM) 
                                     
     1.  Perkembangan sistem bilangan numerasi dari awal sampai sekarang
a. Konsep Numerasi (bilangan)
b. Pengelompokkan
c. Aditif
d. Multifikatif
e.Aturan Peta
2. Pengajaran bilangan dan lambang bilangan
3. Konsep bilangan cacah
4. Operasi bilangan cacah
5. Penambahan konsep operasi bilangan cacah
6. Mengenalkan dan mengajarkan fakta dasar operasi bilangan cacah
7. Sifat dan pola operasi bilangan cacah
8. Pengertian bilangan bulat
9. Sifat dan operasi bilangan bulat
10. Penanaman konsep operasi bilangan bulat
11. Penggunaan bilangan bulat
12. Bilangan genap dan ganjil (gasal)
13. Bilangan prima dan kongrasif
14. Faktor Persekutuan terbesar 2 bilangan dan 3 bilangan
15. Kelipatan persekutuan terkecil 2 dan 3 bilangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar